Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri, H Chandra Satria, SE, M.Si 

Salah satu pembicara seminar dan juga ketua STEBIS IGM H. Chandra. Menyatakan bahwa salah satu indikator kemajuan suatu negara juga berasal dari perkembangan pasar modal yang ada di negara tersebut. Karena ini menggambarkan besaran investasi keuangan yang akan menopang industri riil dalam menjalankan operasional usahanya, sebelum benar benar terjun dalam dunia kerja, mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri dikenalkan sejak dini mengenai mekanisme investasi pasar modal dan investasi di Indonesia.

Pembicara dari OJK RI, Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Agen Sekuritas PT. Panin. Rektor Universitas IGM dan Ketua STEBIS IGM.

Dalam Seminar Nasional Pasar Modal bertajuk Pasar Modal Sebagai Pilihan Investasi, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) – STEBIS IGM di Aula Lantai III Kampus Universitas IGM, Kamis (27/02/2020), menghadirkan sejumlah pembicara berkompeten di bidangnya, yakni Branch Manager Panin Sekuritas dan Senior Relationship OJK Haryanto Zahri serta Deputi Direktur Pengaturan Pasar Modal OJK, Riagus Nugrogho

Sedangkan Ketua STEBIS IGM Chandra Satria, S.E, M.Si menegaskan, jika seminar ini merupakan salah satu bagian dari perkuliahan Manajemen Investasi dan Keuangan. Dengan pemateri yang dari OJK tentu diharap mahasiswa dapat lebih mengetahui kondisi perkembangan keuangan di suatu negara khususnya di Indonesia.

Ketua STEBIS Indo Global Mandiri, H. Chandra Satria, S.E, M.Si menilai jika trend pasar modal mulai mengalami peningkatan sejak era 80-an. Bahkan, seiring waktu kian meningkat dari tahun ke tahunnya. (FOTO: RD)

“Mahasiswa mendapatkan gambaran perusahaan apa saja yang memiliki pengaruh terhadap keuangan yang ada di negara ini. Tentunya akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saat mahasiswa tersebut merampungkan pendidikannya di sekolah tinggi ini atau bisa menjadikan pasar modal sebagai sumber penelitian,” pungkasnya. 

Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr H Marzuki Alie S.E, M.M menilai jika trend pasar modal mulai mengalami peningkatan sejak era 80-an. Bahkan, seiring waktu kian meningkat dari tahun ke tahunnya.

Ia menegaskan, jika seminar ini merupakan bentuk sosialisasi mahasiswa agar memahami jika salah satu sumber dana pembangunan adalah pasar modal. Sebuah negara akan baik pertumbuhan ekonominya kuat dan baik jika ditopang dengan pasar modal yang baik pula.

“Begitu pula sebaliknya. Korelasinya seperti itu. Untuk itu mahasiswa penting untuk belajar mencoba berinvestasi, bermain di sektor modal dan keuangan. Dampaknya cukup bagus bagi mahasiswa. Karena mahasiswa adalah calon pemimpin ke depan yang harus bisa mengelola keuangan negara,” katanya.

Ketua STEBIS IGM, H Chandra Satria, SE, M.Si bersama Rektor Universitas Indo Global Mandiri, Dr H Marzuki Alie S.E, M.M (tengah) bersama sejumlah pemateri, Branch Manager Panin Sekuritas dan Senior Relationship OJK Haryanto Zahri serta Deputi Direktur Pengaturan Pasar Modal OJK, Riagus Nugrogho dan  (FOTO: RD)

Jika nantinya ada investor yang masuk dan menanamkan modalnya, maka tugas mahasiswa yang paham akan sistem inilah yang harus menjaganya. “Sejak dini harus tahu. Makanya, kita juga perlu melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) agar mahasiswa kita bisa melakukan program magang di Otoritas Jasa Keuangan,” paparnya.

Acara yang Diprakarsai oleh STEBIS IGM dengan PCI Acara Doly Nofiansyah, S.E, M.Si juga dihadiri ratusan mahasiswa baik dari Universitas Indo Globa Mandiri, STEBIS IGM serta tamu undangan lainnya menyimak materi yang dipaparkan oleh pembicara secara satu-persatu.

(Berita/artikel ini telah terbit atau dimuat juga di igmtvnews.com)

Kirim ke teman | Versi cetak