Menurut Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa para pahlawannya.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
Lain Bung Karno lain juga dengan Pangeran Diponegoro.
Berikut kata mutiaranya!
“Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah.”
Sementara menurut Bung Hatta seorang pahlawan adalah ia yang setia berkorban demi membela cita-cita.
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.”
4. Raden Ajeng Kartini
Menurutnya, hal yang bisa membuat kita jatuh adalah sikap kita sendiri.
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
Kata mutiara dari Jendral Besar Soedirman ini memang nasionalis banget ya?
“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.”
Nah untuk menuju kemuliaan, kita membutuhkan ilmu guys!
“Dengan ilmu kita menuju kemuliaan.”
Kata-kata Bung Tomo ini benar-benar melecut semangat ya?
Tak heran kalau pada masa itu, arek-arek Surabaya berjuang mati-matian demi mempertahankan kemerdekaan.
"Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka...Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka"
Sementara menurut K.H. Agus Salim menjadi seorang pemimpin haruslah menderita.
"Memimpin adalah menderita"
Kasih sayang menurut Cut Nyak Dien adalah senjata yang paling mengena untuk musuh.
"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang"
Quotes siapa nih yang jadi favoritmu?
Baca Juga:
- Kata Pahlawan Ternyata Berasal dari Bahasa Sansekerta
Sumber: Tribunnews.com