Webinar Series 3 Paradigma Revolusi Mengajar Menuju Transformasi Merdeka Belajar 05 April 2021

5 April 2021

STEBIS IGM, PALEMBANG — Civitas akademika Webinar Series 3 "Paradigma Revolusi Mengajar Menuju Transformasi Merdeka Belajar" 05 April 2021, Senin (05/april/2021).

 

Dalam webinar yang digelar melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming channel youtube IGMTV Official  menghadirkan Narasumber 1 Dr.H. Marzuki Alie, S.E.M.M dengan Tema Guru dan Dosen Hebat, Pendidikan Berkualitas dan bermartabat dan Narasumber 2 Prof. Dr.Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU dengan tema Revolusi Mengajar Menuju Transformasi Merdeka Belajar dengan total peserta 345 Orang.

 

 

Sambutan Kepada Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Drs.H. Riza Fahlev, M.M dan STEBIS IGM H. Chandra Satria, S.E.,M.Si. Animo keterlibatan peserta atas kegiatan webinar series 3 sekolah tinggi ekonomi dan bisnis syariah indo global mandiri dengan tema “Paradigma Revolusi Mengajar Menuju Transformasi Merdeka Belajar” insya allah keterlibatan kita semua disini merupakan indicator awal keberhasilan kita bersama dalam memandang peran penting kualitas pendidikan yang bermutu dan berkompetensi untuk kemajuan bersama. Ada istilah yang sangat terkenal” “with Great responsbility, comes great power”

 

Dengan memiliki rasa tanggungjawab yang besar, kita akan memiliki kekuatan yang besar untuk menggapainya”

 

 

 

Sambutan perwakilan dari Dinas Pendidikan Sumatera Selatan

 

Sambutan H.Chandra Satira, S.E., M.M

Ketua Sekolah Tinggi EKonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

 

Jika kita melihat sedikit sejarah bagaimana peradaban dunia di pimpin oleh suatu kekuatan yang bersumber dari ilmu pengetahuan kurang lebih 500 tahun lamanya, Kerajaan Bani Abassiyah pada tahun 750 s/d kurang lebih 1250 masehi dengan Cordoba sebagai ibu kota spanyol saat itu dan menjadi rujukan pengetahuan dan perekonomian di eropa. Dan dunia. keberhasilan saat itu karena kekuatan yang bersumber dari kualitas pendidikan yang sangat luar biasa, pembangunan sumber daya manusia yang hebat sehingga bermanifestasi dalam kemajuan suatu peradaban bangsa pada saat itu.

 

Narasumber 1 Dr H. Marzuki Alie. SE.M.M

 

Bila mutu adalah segalanya, maka prosesnya pun segalanya. Bila prosesnya seadanya, maka mutunya pun seadanya. Bila kita apatis terhadap mutu yang seadanya, maka kematian pendidikan tinggal menunggu waktu saja. Di gerbang globalisasi, Pendidikan kita semakin dekat dengan terkaman pendidikan negara lain. Bila kita diam, maka kita sadar akan kematian pendidikan. Bila kita tahu tanpa melaksanakan, maka kita bunuh diri secara perlahan. Bila kita tidak paham penjaminan mutu, maka belajarlah kepada yang paham. Sesungguhnya, mereka yang ingin meningkatkan mutu pendidikan, merekalah SUKSES DUNIA AKHIRAT.

 

 

 Narasumber 2 Prof. Dr.Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU

 

Profesor pertama dibidang IT serta Komisaris Independen, (PT (Persero) Telekomunikasi Indonesia Tbk dan menjadi Ketua Umum Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (Apokasi) juga Pengarang buku Revolusi Mengajar dan juga Trainer dalam bidang public speakeing, motivtor, NLP, hypnotheraphy, pembelajaran aktif dan menyenangkan (PAKEM), dll

 

Menurutnya, Kecanggihan komputer dalam melakukan perhitungan Numerik mengalahkan manusia, dan semua pekerjaan berat bisa dilakukan oleh mesin dan komputer namun komputer hanya bisa mengerjakan tidak bisa menciptakan.

 

Ciri-ciri tenaga pendidik yang kompeten antara lain :

1. Latar belakang pendidikan memadai.

2. Pendapatamnya memadai

3. Bisa bergaul/bermasyarakat

4. Aktif berorganisasi

5. Menguasai teknology digital

6. menguasai bhs asing(bhs inggris)

7. B3 (Cerdas, cantik dan Berkepribadian)

 

Jika tenaga pendidik minimal memiliki 7 point diatas insya allah akan menjadi tenaga pendidik inspirator bahkan menjadi Role Model bagi para anak didiknya.

 

 

Elemen Digital Culture
1. Agility:kemampuan untuk terus bertransformasi dan bereksperimen. Agility merupakan kemampuan yang dibangun secara terus menerus agar mampu merespon perubahan dengan tangkas, efektif, tepat waktu dan berkelanjutan dalam menjalankan bisnis.
2. Innovation: kemampuan untuk terus berinovasi
3. Creativity: kemampuan untuk berkreasi
4. Anticipatory: kemampuan untuk mengantisipasi dan bertindak cepat dalam keadaan mendesak
5. Experimental: kemauan untuk mencari dan mencoba sesuatu yang baru
6. Open Mindset: tersediannya informasi dan kebebasan untuk berkomunikasi
7. Networking: pengembangan jaringan hubungan antara semua pemangku kepentingan perusahaan.

 

 “Selama ini, Kita dosen harus berubah dengan kualitas pribadi, menggunakan platform elearning dan bisa menjalankannya, sehingga bisa belajar dimana saja dan kapan saja, karena manusia diciptaan menjadi seorang creator” pungkasnya. (ATR)

 

 

 

 

Lihat JugaArtikel/Berita lainnya
  Webinar Sosialisasi Peran dan Potensi Zakat di Kota Palembang oleh Drs. Maruzi Tarmizi Selengkapnya
  Industri keuangan syariah Indonesia memiliki karakteristik pelayanan segmen ritel berbeda dengan Selengkapnya
  Wisuda STEBIS IG 2020 suasana tenang, hikmat dan penuh penghayatan Selengkapnya
  Wisuda ke 4 Kampus STEBIS IGM Palembang digelar dengan protokol kesehatan Selengkapnya
  STEBIS IGM Gelar Pelatihan Penyusunan Rencana Usaha UMKM PEKKA. dan Selengkapnya
  Pandemi Covid-19 mengharuskan mahasiswa belajar dari rumah dengan PJJ Selengkapnya
  Mahasiswa menyiapkan diri untuk Acara Bujang Gadis Kampus STEBIS IGM 2020 Selengkapnya
  M Diki Wahyudi Arisandi terpilih menjadi salah satu utusan yang bertabung dalam lembaga internasional Selengkapnya
  BAK STEBIS IGM hari ini memberikan informasi sistem akademik untuk Mahasiswa Baru Selengkapnya
  Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Selengkapnya
  PK2MB Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah IGM Hari Kedua bersama Bpk Kapolda Selengkapnya
  The International Conference On Environmenntal&Technology Of Law, Business Selengkapnya

Sumber : STEBIS IGM http://demo.stebisigm.ac.id
Selengkapnya : http://demo.stebisigm.ac.id/artikel/509/Webinar-Series-3--Paradigma-Revolusi-Mengajar-Menuju-Transformasi-Merdeka-Belajar-05-April-2021.html